FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa
yang akan digunakan dalam proses pembangunan sangat di pengaruhi oleh
pertanyaan "apa tujuan yang hendak dicapai?"
jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan-lah yang mungkin akan dipakai. jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan di pergunakan.
jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan-lah yang mungkin akan dipakai. jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan di pergunakan.
Ada 4 faktor yang memperngaruhi strategi pembangunan :
1.
Sumber Daya Alam ( SDA ), SDA adalah salah satu faktor yang sangat penting
dalam pembangunan ekonomi, jika SDA mencukupi dan di manfaatkan sebaik-baiknya,
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu Negara akan cepat.
2.
Sumber Daya Manusia ( SDM ), SDM merupakan salah satu faktor berikutnyayang
sangat penting untuk pembangunan ekonomi, jikasemakin baik SDM, makan akan
semakin cepat jalannya suatu pembangunan.
3.
Tenaga Ahli, disini tenaga ahli bisa di samakan dengan SDM, tetapi tenaga ahli
adalah SDM yang dilatih dan di didik sehingga lebih mempunyai skill dan
keterampilan.
SEJARAH
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
1. Orde Lama
Pada era Orde Lama, masa pemerintahan presiden
Soekarno antara tahun 1959-1967, pembangunan dicanangkan oleh MPR Sementara
(MPRS) yang menetapkan sedikitnya tiga ketetapan yang menjadi dasar perencanaan
nasional.
Sekitar tahun 1960 sampai 1965 proses sistem
perencanaan pembangunan mulai tersndat-sendat dengan kondisi politik yang masih
sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya
pembangunan untuk memperbaiki kesejahtraan rakyat.
Pada masa ini perekonomian Indonesia berada pada titik
yang paling suram. Persediaan beras menipis sementara pemerintah tidak memiliki
kemampuan untuk mengimpor beras serta memenuhi kebutuhan pokok lainnya. Harga
barang membubung tinggi, yang tercermin dari laju inflasi yang samapai 650
persen ditahun 1966. keadaan plitik tidak menentu dan terus menerus bergejolak
sehingga proses pembangunan Indonesia kembali terabaikan sampai akhirnya muncul
gerakan pemberontak G-30-S/PKI, dan berakir dengan tumbangnya kekuasaan presiden
Soekarno.
2.Orde Baru
Peristiwa yang lazim disebut Gerakan 30
September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) menandai pergantian orde dari
Orde Lama ke Orde Baru. Pada tanggal 1 Maret 1966 Presiden Soekarno dituntut
untuk menandatangani sebuah surat yang memerintahkan pada Jenderal Soeharto
untuk mengambil segala tindakan yang perlu untuk keselamatan negara dan
melindungi Soekarno sebagai Presiden. Surat yang kemudian dikenal dengan
sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) itu diartikan sebagai media
pemberian wewenang kepada Soeharto secara penuh.
Pada masa Orde Baru pula pemerintahan menekankan
stabilitas nasional dalam program politiknya dan untuk mencapai stabilitas
nasional terlebih dahulu diawali dengan apa yang disebut dengan konsensus
nasional.
Pada era Orde Baru ini, pemerintahan Soeharto
menegaskan bahwa kerdaulatan dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan
berkepribadian dalam bidang sosial budaya. Tekad ini tidak akan bisa terwujud
tanpa melakukan upaya-upaya restrukturisasi di bidang politik (menegakkan
kedaulatan rakyat, menghapus feodalisme, menjaga keutuhan teritorial Indonesia
serta melaksanakan politik bebas aktif), restrukturisasi di bidang ekonomi
(menghilangkan ketimpangan ekonomi peninggalan sistem ekonomi kolonial,
menghindarkan neokapitalisme dan neokolonialisme dalam wujudnya yang canggih,
menegakkan sistem ekonomi berdikari tanpa mengingkari interdependensi global)
dan restrukturisasi sosial budaya (nation and character building, berdasar
Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta menghapuskan budaya inlander).
Pada masa ini juga proses pembangunan nasional terus
digarap untuk dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan menciptakan lapangan
kerja. Pendapatan perkapita juga meningkata dibandingkan dengan masa orde lama.
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Manfaat Perencanaan Pembangunan :
1.
Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan sebagai alternatif terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahakan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
2. Pemilihan sebagai alternatif terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahakan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
• Periode 1945 – 1950
• Periode 1951 – 1955
• Periode 1956 – 1960
• Periode 1961 – 1966
Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
• Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
• Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
• Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
• Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
• Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
• Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
• Periode 1945 – 1950
• Periode 1951 – 1955
• Periode 1956 – 1960
• Periode 1961 – 1966
Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
• Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
• Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
• Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
• Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
• Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
• Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
kesimpulan:
jadi
kesimpulannya faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan jika tujuan
yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi
ketergantungan-lah yang mungkin akan dipakai,dan ada 4 faktor yang mempengaruhi
strategi pembangunan yaitu:sumber daya alam,sumber daya manusia dan tenaga ahli
Sumber: http://faisalalsultan.wordpress.com/2012/03/27/perkembangan-strategi-dan-perencanaan-pembangunan-ekonomi-indonesia-40/http://istianakhairany.blogspot.com/2012/04/b-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://dhanusoftware.blogspot.com/2012/06/jelaskan-strategi-dan-pembangunan.html
http://tugaskuliah-adit.blogspot.com/2011/04/perencanaan-pembangunan.html
http://khastuti.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-dan-perencanaan_23.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar