Sabtu, 24 November 2012

Franchise



                  Pada saat dewasa ini, kebanyakan orang memilih untuk menginvestasikan assetnya dalam bentuk bisnis agar dapat berkembang dan maju. Salah satunya adalah usaha jasa dan barang dagang. Dan kebanyakan orang kini lebih memilih bisnis yang ‘praktis’ atau ‘instan’ untuk dijalankan, tanpa harus memulai dari nol atau membesarkan brand nama usahanya sendiri. Dan franchising  adalah salah satu cara untuk bisnis yang instan agar pembisnis tidak repot lagi untuk mempublikasi atau mempromosikan usahanya. 

                Menurut versiku franchise itu adalah membuat diriku eksis dengan meminjam nama selebriti tanpa harus memulai debut dari awal, dan aku dengan mudah langsung terkenal. Itulah versiku, hanya saja pengaplikasiannya dalam dunia bisnis.


                Franchise  adalah bentuk kerja sama dimana pemberi waralaba (frincisor) memberikan izin atau hak kepada penerima waralaba(frincisee) untuk menggunakan hak intelektualnya seperti nama, merk dagang, produk/jasa, system operasi usahanya dalam jangka waktu tertentu. Sebagai timabal balik, penerima waralaba(frincisee) membayar suatu jumlah tertentu serta mengikuti system yang ditetapkan francisor.

                Franchise merupakan system keterkaitan usaha vertical, anatara pemilik paten yang menciptakan paket teknologi bisnis (frincisor) dengan penerima hak pengelolaan operasional bisnis (frincisee). Jadi sesungguhnya waralaba dapat dikatakan sebagai teknik menjual “sukses” dari usaha yang sudah berhasil.
www.smecda.com/..../waralaba-w.htm

definisi frincising local menurut keputusan mentri perindustrian dan perdagangan replubik Indonesia no:259/MPR/KAP/7/1997 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan pendaftaran usaha waralaba, waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau cirri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan atau penjualan barang dan jasa.

Contoh:  Es teller 99,ayam bakar mbok berek, rumah makan wong solo, bebek goreng slamet, beef bowl, dll.



Keuntungan:
1.            Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan frinchising di Amerika dapat                  memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat                keberhasilan sekitar 35%)
2.            Bantuan keuangan dari frichisor
3.            Brand name dan reputasi
4.            Bisnis sudah terbangun
5.            Standarisasi mutu
6.            Biaya produksi rendah
7.            Kesiapan management
8.            Bantuan management dan teknik
9.            Profit lebih tinggi
10.          Perlindungan wilayah
Kelemahan:
1.            Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
2.            Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

Manfaat franchise lokal ialah signifikan dari membeli bisnis waralaba lokal adalah bahwa uang investasi dan modal awal start-up yang diperlukan untuk memasang waralaba lokal relatif jauh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk memasang waralaba asing. Jelas biaya waralaba awal bisnis waralaba lokal 'dan pengeluaran, biaya royalti terus dan periklanan dan biaya promosi adalah cara yang jauh lebih rendah bahwa mereka dari bisnis waralaba asing. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa durasi rata-rata umum pengembalian waralaba lokal adalah satu sampai dua tahun, sedangkan kasus waralaba asing, pengembalian modal biasanya membutuhkan tahun lagi.

Bisnis waralaba lokal menunjukkan banyak keberhasilan karena kemampuannya bawaan untuk mengetahui kebutuhan orang-orang di daerah tersebut, tidak seperti dalam kasus waralaba asing yang tidak memiliki nuansa alami dari pulsa pelanggan lokal. Tambahkan ke ini adalah kesulitan untuk waralaba asing untuk melihat perbedaan sosial dan budaya dasar.
Kiat untuk mempertahankan franchising local:
1.            Berbicara pada konsumen
2.            Pemilihan lokasi yang tepat
3.            Menjaga pengeluaran
4.            Analisi bisnis yang dijalankan 
  http://id.articlestreet.com/business/entrepreneurship/the-benefits-of-buying-a-local-franchise.html
 

Sabtu, 17 November 2012

TUGAS 5

                Apa kata impor dan ekspor sering kalian dengar? Apa kalian tau sebenarnya pristiwa apakah perdagangan internasional itu? Apakah kalian tahu pemasaran internasional itu apa?Tapi tunggu sebentar! Apa itu perdagangan internasional dan pemasaran internasional itu sama? Atau justru berbeda? Berikut adalah beberapa penjabaran mengenai hal-hal diatas tersebut.
         
                   Perdangan Internasional dengan Pemasaran Internasional memang sepintas terlihat sama. Tetapi mereka berbeda karena, Perdagangan Internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Negara bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di negaranya masing-masing  dan kegiatan tersebut berupa ekspor dan impor barang dari suatu Negara ke Negara lainnya. Sedangkan, Pemasaran Internasional adalah suatu tranksaksi bisnis  yang dilakukan oleh perusahaan dalam suatu Negara dengan perusahaan asing di luar negri.

                   Lalu sebetulnya mengapa Negara-negara harus melakukan bisnis internasional ya? Sebetulnya  ada dua alasan utama dan sangat mendasar mengapa Negara-negara melakukan tranksaksi bisnis internasional.

                   Alasan pertama, karena satu Negara dengan Negara lainnya berbeda satu sama lain. Sehingga Negara-negara itu dapat mengambil keuntungan dari perbedaan yang ada satu sama lain. Jadi dari perbedaan antara kekurangan dan kelebihan satu Negara dengan Negara lainnya akan saling melengkapi dan mendapat celah untuk mengambil keuntungan.



                   Alasan kedua, Negara-negara berdagang satu sama lain dengan tujuan mencapai skala ekonomis dalam produksi, maksudnya jika setiap Negara menghasilkan sejumlah barang tertentu maka mereka dapat menghasilkan barang-barang tersebut dengan skala yang lebih besar dan karenanya lebih efisien dibandingkan jika Negara tersebut mencoba untuk meproduksi segala jenis barang.


Dan segala yang terjadi dalam bisnis internasional tidak begitu saja terjadi, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
 
1. Kompetitiv           : Jenis dan jumlah pesaing, lokasi dan kegiatan mereka.

2.Distributive             : Agen nasinal dan internasional yang tersedia untuk mendstribusikan barang dan jasa.

3.Variable ekonomi    : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.

4.Sosioekonomi            : Karakteristik dan distribusi populasi manusia.

5.Keuangan                 : Variable seperti suku bunga, tingkat inflasi dan perpajakan.


(http://thestoryofwhiteandfat.blgspot.com/2011/11/karakteristik-yang-mempengaruhi-bisnis.html/)
(http://bugiskha.wordpress.com/2012/04/13/alasan-dan-manfaat-dari-perdagangan-internasional/)
(http://c3nc1.blogspot.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html)              




Jumat, 19 Oktober 2012

Faktor-Faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia


Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia


Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :

1.  Faktor modal
                                Dengan modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.

2.  Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
                                Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.

3.  Faktor ketepatan produk atau kecocokan produk
                                Faktor ini juga mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau (sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap mempertimbangkan  kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.

4.  Faktor lingkungan masyarakat
                                Lingkungan masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan. Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan masyarakat.

5.  Faktor persaingan pasar
                                Pada kenyataannya di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai pasar dan mengalahkan pesaingnya.

6.  Faktor teknologi
                                Faktor teknologi juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.

7.  Faktor alam
                                Jika alam tidak bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan lingungan serta jangan merusakya.

8.  Faktor jenis bisnis
                                Faktor ini juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.

9.  Faktor kebijakan pemerintah
                                Kebijakan pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita. Misalnya kebijakan dalam menetapkan pajak.

10.  Faktor kondisi negara
                                Kondisi negara yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.

Contoh iklim bisnis di Indonesia :


  • ·         Para pedagang di Indonesia yang mempraktikan kartel, yaitu konspirasi pelaku usaha untuk mengatur harga, menentukan wilayah, dan mengatur kuota komoditas
  • ·         Inflasi dalam negeri
  • ·         Kebijakan pemerintah dalam menetapkan pajak
  • ·         Mampu memilih tempat bisnis yang bersahabat dengan lingkungan yang ada, dihindari tempat-tempat yang rentan bencana seperti banjir dan tanah longsor
  • ·         Ketidakstabilan ekonomi makro, ketidakpastian kebijakan, dan korupsi
  • ·         Pungutan liar dan perizinan usaha yang berbelit-belit
  • ·         Karakter dasar sistem kapitalisme yang destruktif telah menjadi faktor determinan (menentukan) terhadap penciptaan iklim bisnis

http://khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=331&Itemid=47
http://www.antaranews.com/berita/323737/kppu-buru-kartel-demi-sehatnya-iklim-bisnis






Jumat, 12 Oktober 2012

Pengaruh Bisnis Dalam Kehidupanku


Pengertian bisnis

Dalam ilmu ekonomi,bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,untuk mendapatkan laba.secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu,komunitas atau masyarakat dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan

Bentuk dasar kepemilikan bisnis


Perusahaan perseorangan : perusahaan perseorangan adalah yang bisnis yang kepemilikannya oleh satu orang, pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Artinya apabila bisnis mengalamin kerugian,pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu. 
Persekutuan : persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.sama seperti perusahan perseorangan, setiap sekutu(anggota sekutu)memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan, persekutuan dapat di kelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma
    Perseroan    : perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya di pegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
       Koperasi       : koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahteran anggotanya.

Jenis-jenis bisnis :

1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha mengusai penerimaa pasokan atau menjadi tunggal atas barang jasa dalam suatu pasar komoditas
2. Monopoli
Monopoli dari bahasa yunani adalah monos,satu+polein adalah menjual.suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar,penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau yang sering di sebut sebagai monopolis
3   3. Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai beberapa peruahaan.umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh
     4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih  pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas

Peran bisnis di kehidupan saya sangat berarti sekali,karena di satu sisi bisnis itu membuat keluarga dan saya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dapat mengendalikan suatu usaha yang baik dan benar. Walaupun ayah saya bekerja sebagai TNI AD, tetapi ayah mempunyai usaha bisnis ternak ayam potong yang jalani oleh teman nya tersebut dan saya mulai belajar pelan-pelan mengenai bisnis tersebut. Di sana saya banyak mengenal bagaimana cara berbisnis dengan konsumen, bagaimana belajar mengatur rugi/laba,berdagang,bertatapan dengan pelanggan,dan tahu cara menarik konsumen agar mau membeli ayam potong tersebut
Selain itu sebagai pelaku bisnis tidak boleh saling menjatuhkan karena kita berbisnis harus dengan baik dan benar, tidak boleh memutuskan harga dengan sepihak,karena akan menimbulkan perselisihan antara pedagang ayam potong lainnya,ayah saya sering kali berkata,seadainya saya ingin berbisnis janganlah berbuat curang terhadap konsumen dan ke bisnismen lainnya dan janganlah lupa mengatur pengeluaran dengan modal yang telah di pakai untuk berbisnis ayam potong, intinya jangan tutup lobang gali lobang,setidaknya dapat laba walaupun sedikit, selain itu konsumen harus di layani sebaik-baiknya karena pembeli itu adalah raja, walaupun karakteristiknya setiap pembeli itu berbeda-beda, kita harus tetap 3S(SENYUM,SABAR,SENANG)kenapa saya bilang tersebut?
1. Senyum    : layani pelanggang dengan senyuman,agar pembeli merasa nyaman itu membeli barang kita.
2. Sabar        : kita harus sabar menlayani pembeli walaupun dengan permintaan yang aneh-aneh.
3. Senang     : walaupun pembeli memilih barang kita, tetapi tidak menjadi membeli dengan banyak alasan,kita tidak boleh marah,karena bisa di tinggalkan pelanggang setia.

Tapi jangan lupakan kita berbisnis tidak selalunya mendapatkan laba, pasti juga ada saja masalah dengan bisnis kita, di mana kita kekurangan modal,atau masalah dengan bisnis itu sendiri,kita tidak boleh putus asa, kita harus tetap mencari jalan keluar dari masalah tersebut, itu lah peranan bisnis dalam kehidupan saya dan sekarang alhamdulilah bisnis ayam potong tersebut,bisa membiayai keluarga kami.
Buat para pembaca, itulah pengalaman saya dan keluarga dalam di dunia perbisnisan semoga bisa jadi pedoman anda dalam berbisnis. Terima kasih

http://dahlia-lya.blogspot.com/2011/11/pengertian-bisnis.html

Senin, 01 Oktober 2012

RAHASIA DI BALIK AKUNTANSI DAN FAJAR

             Mungkin orang menilai akuntansi itu sangat rumit dengan berbagi angka-angka dan rumus yang ada di dalam nya,tetapi bagiku akuntansi itu sebuah tantangan,kenapa ku sebut tantangan?karena di dalam akuntansi itu terdapat berbagai metode-metode yang memecahkan sebuah masalah dalam kehidupan sehari-hari.

              Jika di dunia ini tidak pernah ada akuntansi mungkin kehidupan manusia tidak bisa mengatur keuangan mereka sehari-hari,karena itu berterima kasihlah kepada penemu akuntansi yaitu seorang pendeta yang berkebangsaan  Italy LUCAS PACIOLO.

             Aku memilih akuntansi karena sejak di sekolah menengah pertama(SMP) sudah menyukai pelajaran tersebut,awal nya si aku ragu dengan pelajaran akuntansi,tapi aku tidak pernah putus asa,perlahan-lahan aku belajar pelajaran akuntansi,agar aku bisa memahami pelajaran tersebut,akhir aku bisa memahami nya,walaupun sedikit demi sedikit aku mengerti.

              Akhir nya dengan belajar sungguh-sungguh tentang pelajaran akuntansi,aku dapat mengerti tentang pelajaran tersebut,maka di Universitas Gunadarma,aku mengambil jurusan pelajaran,jadi jangan takut dengan pelajaran akuntansi,mungkin anda bisa jadi orang sukses dengan pelajaran akuntansi amin.....