Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim
bisnis di Indonesia
Iklim bisnis di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Faktor modal
Dengan
modal yang dimiliki, orang bisa mulai berbisnis. Besar modal yang diperlukan
untuk berbisnis tergantung dari bisnis apa yang akan kita jalani.
2. Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.
2. Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar bisnis yang dijalani tersebut sukses dan menghasilkan banyak keuntungan, tentu diperlukan orang-orang yang terampil, kreatif, berkualitas tinggi, ulet, mampu berinovasi, pantang menyerah, mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi (kompetitif), sportif dan pandai mengolah bisnisnya.
3. Faktor ketepatan produk atau kecocokan produk
Faktor ini juga
mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Produk yang cocok adalah produk yang
sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen serta harganya terjangkau
(sesuai dengan daya beli konsumen). Produk tersebut harus bisa memberikan
manfaat kepada konsumen dan bila perlu dapat memberikan tambahan kepuasan
kepada konsumen. Orang yang berbisnis harus benar-benar mempertimbangkan harga
yang mereka tetapkan. Mereka harus bisa menetapkan harga yang terjangkau dengan
daya beli konsumen namun dengan tetap memperhitungkan biaya yang telah
dikeluarkannya. Mereka juga harus memperhatikan harga pesaingnya. Konsumen
tentu akan memilih produk yang harganya terjangkau namun dengan tetap
mempertimbangkan kualitas produk yang akan mereka konsumsi. Oleh karena
itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan kualitas barang yang diproduksinya.
4. Faktor lingkungan masyarakat
Lingkungan
masyarakat juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap iklim bisnis di
Indonesia. Lingkungan masyarakat cenderung dinamis, selalu ada perubahan.
Kebutuhan dan keinginan masyarakat bermacam-macam dan selalu berubah-ubah. Oleh
karena itu, orang yang berbisnis harus selalu memperhatikan lingkungan
masyarakat.
5. Faktor persaingan pasar
Pada kenyataannya
di Indonesia, banyak sekali bisnis-bisnis yang saling bersaing untuk dapat
menguasai pasar sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh
karena itu, orang yang berbisnis harus mempunyai strategi untuk dapat menguasai
pasar dan mengalahkan pesaingnya.
6.
Faktor teknologi
Faktor teknologi
juga berpengaruh terhadap iklim bisnis di Indonesia. Semakin maju teknologi
yang digunakan, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani, namun dengan
tetap memperhatikan skill serta faktor-faktor lainnya.
7. Faktor alam
Jika alam tidak
bersahabat dengan kita tentu kegiatan bisnis pun dapat terganggu. Misalnya
adanya bencana banjir, tanah longsor dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus
memilih tempat bisnis yang sesuai dan kita harus bersahabat dengan
lingungan serta jangan merusakya.
8. Faktor jenis bisnis
8. Faktor jenis bisnis
Faktor ini juga
memiliki pengaruh yang kuat terhadap klim bisnis di Indonesia. Dalam berbisnis
tentunya kita harus memilih bisnis di bidang apa yang akan kita jalani. Dalam
memilih jenis bisnis tersebut, sebaiknya kita memilih jenis bisnis yang banyak
dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya bisnis di bidang pertanian. Kita juga
harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kita peroleh sebelum kita
menentukan bisnis di bidang apa yang akan kita jalani.
9. Faktor kebijakan pemerintah
Kebijakan
pemerintah juga turut mempengaruhi iklim bisnis di Indonesia. Kebijakan
pemerintah tersebut bisa saja mendatangkan peluang bagi bisnis kita dan bisa
pula menyebabkan hambatan bagi bisnis kita. Misalnya kebijakan dalam menetapkan
pajak.
10. Faktor kondisi negara
Kondisi negara
yang dimaksud dapat berupa kondisi perekonomian, sosial politik maupun
pertahanan dan keamanan negara. Kondisi negara yang tidak menentu bisa
menghambat bisnis yang dijalani. Misalnya saat terjadi inflasi. Tentu
saja kondisi ini turut mempengaruhi bisnis yang sedang dijalani.
Contoh iklim bisnis di Indonesia :
- · Para pedagang di Indonesia yang mempraktikan kartel, yaitu konspirasi pelaku usaha untuk mengatur harga, menentukan wilayah, dan mengatur kuota komoditas
- · Inflasi dalam negeri
- · Kebijakan pemerintah dalam menetapkan pajak
- · Mampu memilih tempat bisnis yang bersahabat dengan lingkungan yang ada, dihindari tempat-tempat yang rentan bencana seperti banjir dan tanah longsor
- · Ketidakstabilan ekonomi makro, ketidakpastian kebijakan, dan korupsi
- · Pungutan liar dan perizinan usaha yang berbelit-belit
- · Karakter dasar sistem kapitalisme yang destruktif telah menjadi faktor determinan (menentukan) terhadap penciptaan iklim bisnis
http://khilafah1924.org/index.php?option=com_content&task=view&id=331&Itemid=47
http://www.antaranews.com/berita/323737/kppu-buru-kartel-demi-sehatnya-iklim-bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar